golongan asy'ariyah mengartikan qada sebagai
B. Arab
rendi356
Pertanyaan
golongan asy'ariyah mengartikan qada sebagai
1 Jawaban
-
1. Jawaban inna105
.PAHAM ASY’ARIYAH
Kemudian datanglah paham asy’ariyah yang merangkum kata-kata keduanya. Yaitu sebenarnya Tuhan sudah punya garis-garis ketentuan takdir. Namun kita, manusia diberi beban untuk berusaha hidup sebaik-baiknya. Namun dalam prakteknya, paham asy’ariyah lebih dekat pada konsep jabariyah. Pada akhirnya semua harus dikembalikan pada Tuhan.
Secara umum perbuatan manusia menurut faham asy’ariyah adalah diciptakan oleh Tuhan, bukan diciptakan oleh manusia itu sendiri. Untuk mewujudkan suatu perbuatan, manusia membutuhkan dua daya, yaitu daya Tuhan dan daya manusia. Hubungan perbuatan manusia dan kehendak Tuhan dapat dijelaskan melalui teori Kasb, yakni berbarengnya kekuasaan manusia dengan perbuatan Tuhan. Al kasb mengandung arti keaktifan. Karena itu manusia bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan.
Menurut faham asy’ariyah, bahwa segala sesuatu itu dijadikan Tuhan, tetapi Tuhan juga menciptakan ikhtiar dan kasab bagi manusia. Sesuatu yang diperbuat manusia adalah pertemuan ikhtiar manusia dengan takdirnya. Ikhtiar dan kasab adalah sebagai sebab saja, bukan yang mengadakan atau menciptakan sesuatu. Umpamanya bila sesuatu benda disentuh api, maka ia terbakar. Bila orang makan, maka kenyanglah. Tetapi bukan api yang membakarnya dan bukan nasi yang mengenyangkannya, semua adalah Allah semata. Kadang-kadang terjadi sebaliknya bila Allah menghendakinya. Banyak benda yang disentuh api tetapi tidak terbakar. Banyak orang yang berusaha sekuat tenaga tetapi sial dan kemalangan yang diperoleh. Kalau obat itu mesti dapat menyembuhkan penyakit, tentu tidak ada orang yang mati. Kenyataannya menunjukkan banyak penyakit yang tidak dapat disembuhkan.