Sejarah

Pertanyaan

Apakah dampak positif dan negatif peristiwa reformasi 1998 bagi bangsa indonesia, terutama dalam bidang politik?.....

1 Jawaban

  • Dampak positif reformasi 1998 bagi bangsa Indonesia:

    1. Pembatasan Masa Jabatan Presiden: Di era reformasi, Pasal 7 UUD 1945 diamandemen. Hasilnya adalah pembatasan masa jabatan presiden selama lima tahun, maksimal 2 periode. Contohnya adalah presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menjadi presiden pada pemilu 2004 dan 2009. Hal ini merupakan sebuah perbaikan positif, karena pada masa Orde Baru kekuasan presiden tidak terbatas dan rawan terjadi pemusatan kekuasaan.
    2. UUD 1945 dan Pancasila Terlaksana dengan Baik: Masa reformasi merupakan saat dimana UUD 1945 dan Pancasila mulai diberlakukan kembali sebagai landasan dalam bernegara. Penegakan dasar negara ini digunakan sebagaimana mestinya untuk kepentingan rakyat Indonesia, tidak seperti pada masa Orde Baru, dimana Pancasila dan UUD 1945 banyak dimanipulasi untuk menguntungkan satu golongan saja.
    3. Kebebasan Pers: Era reformasi menjamin kebebasan pers. Media dapat menyuarakan pendapatnya secara bebas, sesuai dengan UU Pers yang berlaku. Kebebasan pers ini berfungsi sebagai sistem check and balance dengan pemerintah, juga sebagai pengingat bagi pemerintah agar tetap menjalankan pemerintahan sesuai Pancasila dan UUD 1945 yang baik.
    4. Pemilu Presiden Secara Langsung: Era reformasi menegakkan demokrasi di Indonesia. Presiden dipilih oleh rakyat secara langsung, dengan asas luberjurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil) sehingga bisa meminimalisir kecurangan. Hal ini juga sebagai bentuk melibatkan rakyat dalam pemerintahan yang demokratis.
    5. Lebih Terbuka Pada Dunia Internasional: Orde Baru membuat koneksi Indonesia dan negara lain menjadi terbatas. Namun, setelah reformasi Indonesia bisa terbuka kepada dunia internasional dan mulai menjalin kerjasama dengan banyak negara. Investor asing juga banyak yang datang ke Indonesia dan menanamkan modalnya. Hal ini sangat positif untuk menunjang perekonomian negara.

    Dampak negatif reformasi terhadap bangsa Indonesia:

    1. Banyak Aksi Unjuk Rasa: Kebebasan berpendapat membuat masyarakat mudah melakukan unjung rasa untuk memberi kritik pada pemerintah. Terkadang, unjuk rasa ini berakhir ricuh dan memakan banyak korban, serta merusak infrastruktur milik umum.
    2. Mudah Timbul Perpecahan: Masing-masing kelompok bebas mengutarakan pendapat dan berserikat. Hal ini membuat kelompok-kelompok yang ada di masyarakat bisa saling menjatuhkan. Kebebasan ini juga mendorong munculnya kepentingan-kepentingan dan ideologi baru yang mengancam Pancasila, serta menimbulkan perpecahan di Indonesia.
    3. Pengaruh Budaya Asing: Keterbukaan Indonesia dengan budaya internasional juga membawa dampak buruk. Misalnya, budaya asing bisa mendominasi budaya Indonesia dan menggerus budaya asli Tanah Air. Selain itu, masuknya investor-investor asing bisa mendominasi dan menjadi saingatn dari pelaku usaha di dalam negeri.

    Pembahasan:

    Reformasi adalah sebutan untuk era pasca Orde Baru. Era reformasi di Indonesia pertama kali dimulai pada tahun 1998, setelah turunnya Soeharto dari jabatan presiden yang sudah didudukinya selama 32 tahun.

    Reformasi di Indonesia dipelopori oleh kalangan mahasiswa. Puncaknya adalah unjuk rasa pada 21 Mei 1998, ketika Soeharto melepaskan jabatan presiden dan digantikan oleh wakil presidennya, BJ Habibie.  

    Pelajari lebih lanjut:

    1. Alasan gerakan reformasi https://brainly.co.id/tugas/8803374
    2. Latar belakang reformasi https://brainly.co.id/tugas/21680536
    3. Pelopor gerakan reformasi https://brainly.co.id/tugas/21680536

    Detail Jawaban:

    Kelas: 9

    Matpel: Sejarah

    Bab: Reformasi di Indonesia

    Kode: 9.3.1

    #AyoBelajar

Pertanyaan Lainnya