Permasalahan pada cerita danau Toba

bapak Toba memarahi anak dari ibu ikan (istrinya) itu dan mengatakan ``Dasar anak ikan'' padahal bapak Toba sudah janji bahwa tidak akan membongkar rahasia bahwa anak itu adalah anak ikan tetapi tetapi pak Toba memberi tahu dan istrinya pun memberi pelajaran dengan adanya tsunami dan jadilah danau yg dinamai danau toba. semoga bisa membantu

Permasalahannya dimulai ketika si petani bertemu dengan seekor ikan yang bisa berbicara dan berubah wujud menjadi seorang manusia berkelamin perempuan. Si petani itu lalu jatuh cinta dan menikahi perempuan itu dengan syarat untuk tidak mengungkit-ngungkit asal-usul si perempuan yang merupakan jelmaan seekor ikan.

Lalu mereka dikaruniani seorang anak laki-laki yang agak nakal. Pada suatu hari, anak ini mendapat tugas mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Tetapi anak ini tidak memenuhi tugasnya. Petani menunggu kedatangan anaknya, sambil menahan haus dan lapar. Ia langsung pulang ke rumah. Di lihat anaknya sedang bermain bola. Petani menjadi marah sambil menjewer kuping anaknya. “Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri ! Dasar anak ikan !,” .Setelah petani mengucapkan kata-katanya, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap. Tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras dan semakin deras. Desa Petani dan desa sekitarnya terendam semua. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba. Sedangkan pulau kecil di tengahnya dikenal dengan nama Pulau Samosir.