Jelaskan pembagian produk berdasarkan wujudnya
SBMPTN
hasram710
Pertanyaan
Jelaskan pembagian produk berdasarkan wujudnya
1 Jawaban
-
1. Jawaban Rayandaru111
1. BARANG
Barang adalah produk perusahaan yang berwujud fisik, sehingga dapat dilihat, diraba ataupun disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan diperlukan fisik lainnya. Da apabila kita meninjau dari segi daya tahunnya maka terdapat dua macam barang, yaitu :
A. BARANG TIDAK TAHANNYA LAMA
Barang lama seperti yang kita ketahui bersama bahwa barang yang berwujud yang biasanya akan habis apabila kita konsumsi dalam beberapa kali pemakaian. Atau dapat kita katakan bahwa umur dari ekonomisnya dalam kondisi pemakaian dengan normal kurang dari satu tahun. Kita dapat ambil contoh sabun, pasta gigi, gula, dan masih banyak lagi.
Oleh karena itu sebagai perusahaan menyediakan barang-barang yang dikonsumsi dengan cepat atau dapat dikatakan dalam waktu singkat dan frekuensi pembeliannya yang sering terjadi, maka dapat menggunakan strategi yang tepat digunakan adalah menyediakannya di banyak lokasi , menerspkan mark-up yang kecil, dan mengiklankan produk tersebut dengan gencar, agar dapat merangsang pembeli untuk mencoba dan sekaligus untuk preferensi.
B. BARANG TAHAN LAMA
Sebelumnya telah kita ketahui barang tak tahan lama, maka disini kebalikannya. Ataupun dapat dikatakan barang berwujud yang biasanya dapat bertahan lama dengan banyak pemakaian ( dapat dikatan bertahan lama dengan acuan umur ekonomisnya untuk pemakaian normal adalah satu tahun atau lebih). Dapat kita ambil contoh adalah tv, mobil, montor, lemari es, leptop, dan masih banyak lagi.
Pada umumnya barang-barang ini banyak membutuhkan personal selling dan juga pelayanan dari perusahaan yang lebih banyak apabila kita bandingkan dengan barang tak tahan lama.
Namun barang tahan lama lebih banyak mendatangkan keuntungan yang lebih banyak, dan juga membutuhkan garansi atau jaminan tertentu dari penjual dalam hal ini perusahaan.
2. JASA (SERVICE)
Jasa adalah aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan oleh suatu perusahaan untuk dijual kepada pembeli. Kita dapat mengambil contoh bengkel montor, hotel, lembaga pendidikan, ojek dan masih banyak lagi jenis-jenis jasa