Kehidupan ekonomi rakyat Indonesia pada masa kependudukan Jepang di Indonesia
IPS
iantalba1
Pertanyaan
Kehidupan ekonomi rakyat Indonesia pada masa kependudukan Jepang di Indonesia
2 Jawaban
-
1. Jawaban Bakachang
rakyat Indonesia menjadi sangat miskin pada masa pendudukan Jepang. keadaan tersebut terjadi karena Jepang terus menguras SDA dan sumber kekayaan di Indonesia secara terus menerus. Jepang juga membuat kebijakan dimana rakyat harus menyetorkan pajak dan rakyat juga dipaksa untuk bekerja dengan upah yang kecil. Jepang juga memberlakukan romusha sehingga banyak kaum pemuda yang pergi dari desa karena takut dipaksa untuk melakukan romusha. akibatnya, sektor pertanian Indonesia terbengkalai karena tidak ada yang mengurus. kemiskinan pun terjadi di mana mana -
2. Jawaban MustikaAyu99
Ketika menduduki indonesia, jepang menerapkan sistem ekonomi perang dan sistem autarki. Tugas lingkungan autarki adalah memenuhi kebutuhan sendiri, serta ketahanan daerahnya untuk memproduksi bahan-bahan kebutuhan perang. Untuk membiayai perangnya melawan sekutu, pemerintah pendudukan jepang melakukan ekploitasi secara besar-besaran terhadap sumber daya alam yang ada di indonesia. Eksploitasi tersebut salah satunya berwujud perintah penanaman wajib atas tanaman yang dapat mendukung perang, yaitu pohon jarak dan kapas. Tanaman jarak berguna sebagai bahan bakar pesawat dan pelumas senapan, sedangkan kapas untuk bahan pakaian.
Pemaksaan menanam pohon jarak dan kapas pada lahan pertanian itu merusak tanah milik petani. Akibatnya, produksi pangan menurun dan kelaparan serta kemiskinan meningkat drastis. Selain harus melakukan penanaman wajib, penduduk juga harus menyerahkan kekayaannya kepada pemerintah jepang, seperti barang-barang berharga (emas dan berlian), hewan, dan bahan makanan (beras). Disamping persoalan pangan, kebijakan perekonomian perang oleh jepang juga berdampak pada kebutuhan sandang rakyat indonesia. Karena bahan sandang langka, rakyat indonesia memakai pakaian dari bahan karung goni. Bahkan ada pula yang hanya menggunakan lembaran karet sebagai pakaian.