Stasiun pencatat gempang mencatat gelombang primer terjadi pukul 19.24'17 dan gelombang sekunder pukul 19 .28'47.berapa jarak episentrum?
Geografi
riafitriyani19
Pertanyaan
Stasiun pencatat gempang mencatat gelombang primer terjadi pukul 19.24'17" dan gelombang sekunder pukul 19 .28'47".berapa jarak episentrum?
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran: Geografi
Kelas: 10 SMA
Kategori: Tenaga Endogen
Kode kategori berdasarkan KTSP: -
Kata kunci: episentrum, menghitung jarak epicentrum gempa, rumus laska
Jawaban:
Diketahui:
gelombang primer pada pukul 19.24'17"
gelombang sekunder pukul 19.28'47"
Ditanya:
berapakah jerak episentrum tersebut dari stasiun pencatat gempa?
Jawab:
Delta = ((S-P) – 1’) X 1.000 Kilometer)
= ((19.28'47" - 19.24'17") - 1') x 1000 km
= ((4'30") - 1') x 1000 km
= 3'30" x 1000 km
= 3.300 km
Jadi jarak epicentrum gempa tersebut dari stasiun pencatat gempa adalah 3.300 km.
Penjelasan:
Episentrum gempa adalah gelombang gempa yang berada di permukaan bumi dan tegak lurus dengan hiposentrum kemudian menyebar ke berbagai arah. Untuk menghitung jarak episentrum gempa dapat menggunakan metode episentral berikut:
METODE EPISENTRAL
Episentral ialah jarak episentrum atau pusat gempa di stasiun pencatat gempa. Untuk menentukan episentrum dengan menggunakan metode episentral diperlukan minimal tiga stasiun pengamat yang mencatat kejadian gempa, sehingga dapat dihitung jarak episentral masing-masing stasiun. Untuk menghitung jarak episentral digunakan rumus LASKA, sebagai berikut:
Delta = ((S-P) – 1’) X 1.000 Kilometer)
Ket:
Delta = jarak episentral dari stasiun pengamat dalam satuan kilometer
S = gelombang sekunder (dalam menit)
P = gelombang primer (dalam menit)
1’ = 1 menit = 60 detik (AS)