Help Me!! Apa bedanya Kerajaan Lombok dan Kerajaan Selaparang?
Sejarah
felixfeby1996
Pertanyaan
Help Me!! Apa bedanya Kerajaan Lombok dan Kerajaan Selaparang?
1 Jawaban
-
1. Jawaban Retno11111111111
Salah satu kerajaan besar yang pernah ada di lombok adalah kerajaan Selaparang. Pada masa lampau, Kerajaan ini berpusat di Selaparang Lombok Timur. Kerajaan yang dulu pernah besar ini, pada masa kejayaannya dipimpin oleh seorang raja yang jumawa dan punya wawasan luas yaitu Prabu Rangkesari. Kerajaan selaparang Di bawah pimpinan Prabu Rangkesari, berkembang menjadi kerajaan yang maju di berbagai bidang.
Munculnya kerjaan-kerajaan di Lombok berawal dari expedisi Mpu Nala pada tahun 1343 di bawah perintah kerajaan Majapahit. Expedisi ini merupakan pelaksanaan dari Sumpah Palapa Maha Patih Gajah Mada. Setelah Mpu Nala melaksanakan tugasnya, lalu kemudian pada tahun 1352 Gajah Mada turun sendiri melanjutkan expedisinya ke Lombok.
Ekspedisi ini khususnya di Lombok, meninggalkan bekas berupa empat kerajaan yang memiliki hubungan persaudaraan, yaitu Kerajaan Bayan di barat, Kerajaan Selaparang di Timur, Kerajaan Langko di tengah, dan Kerajaan Pejanggik di selatan. Tidak hanya meninggalkan jejak kerajaan besar atau kerajaan utama, tapi expedisi ini juga meninggalkan jejak kerajaan-kerajaan kecil, seperti Parwa dan Sokong serta beberapa desa kecil, seperti Pujut, Tempit, Kedaro, Batu Dendeng, Kuripan, dan Kentawang. Namun, setelah Majapahit runtuh, Semua keajaan ini selanjutnya menjadi wilayah/kerajaan yang bebas dan merdeka.
Kerajaan Lombok merupakan kerajaan yang terkenal dan terkemuka di antara semua kerajaan yang ada. Kerajaan ini berpusat di Labuhan Lombok. Kerajaan ini berada di teluk Lombok dengan sumber air tawar yang sangat banyak dan bagus,selain itu teluk ini sangat indah dipandang, sehingga banyak pedagang yang tertarik untuk berkunjung ke kerajaan Lombok. Kondisi ini juga yang membuat para pedagang dari berbagai kerajaan di Nusantara datang untuk berkunjung, seperti pedagang dari Sulawesi, Gresik, Palembang dan dari Banten. Ini kemudian memberikan kontribusi yang sangat menggembirakan bagi kerajaan Lombok. Sehingga kondisi ekonomi rakyatnya semakin meningkat.
Prabu Rangkeswari merupakan raja dari kerajaan Lombok. Dibawah kepemimpinannya, sang prabu membuat sebuah kebijakan besar yaitu memindahkan pusat kerajaan ke Desa Selaparang. Pemindahan pusat kerajaan ini diambil karena usul dari Patih Banda Yuda dan Patih Singa Yuda. letak Desa Selaparang lebih strategis dan tidak mudah diserang musuh, inilah alasan pemindahan pusat kerajaan ini. Letak dan pososo kerajaan sebelumnya memang tidak menguntungkan, karena akan musuh akan mudah masuk dan menyerang lewat berbagai penjuru.
panorama Selat Alas yang indah membiru dapat dinikmati dengan latar belakang daratan Pulau Sumbawa dari ujung utara ke selatan dengan sekali sapuan pandangan, inilah suasana di pusat kerajaan yang baru ini, Dengan demikian semua gerakan yang mencurigakan di tengah lautan akan segera dapat diketahui. Di belakang kerajaan, bukit-bukit dibuat menjadi area persawahan dan ditata dengan rapi bertingkat-tingkat hingga menembus hutan Lemor yang kaya akan sumber air.
Kejayaan Kerajaan Selaparang
Pemindahan pusat kerajaan membawa suasana dan kondisi membaik bagi kerajaan dan rakyatnya. Di bawah pimpinan Prabu Rangkesari, Kerajaan Selaparang berkembang menjadi kerajaan yang maju di berbagai bidang. Salah satunya adalah perkembangan kebudayaan yang kemudian banyak melahirkan manusia-manusia sebagai khazanah warisan tradisional masyarakat Lombok sampai hari ini. Dengan dipindahkannya pusat kerajaan, maka kerajaan Lombok berubah nama menjadi Kerajaan Selaparang, sebutan ini lama kelamaan menjadi sebutan akrab dikalangan kerajaan dan rakyat. Yang semakin membaik ini, membuat kerajaan selaparang semakin besar dan tangguh. Selain memperbaiki kondisi kerajaan dan rakyatnya, Selaparang juga memperkuat laskarnya, baik di darat maupun di laut.
pada tahun 1520 Kerajaan Selaparang di serang oleh kerajaan Gelgel dari Bali. Penyerangan ini berawal dari ketidaksenangan Gelgel melihat perkembangan kerajaan Selaparang yang kian pesat. Kerajaan Gelgel menganggap dirinya merupak