IPS

Pertanyaan

tolong jawabkan soal yg ini
tolong jawabkan soal yg ini

1 Jawaban

  • 8. Isi pengumuman yang disampaikan Mayjen Suharto antara lain:
    a. Adanya perebutan kekuasaan terhadap pemerintah oleh Gerakan 30 September.
    b. Gerakan 30 September telah menculik enam perwira tinggi Angkatan Darat.
    c. Bahwa Presiden Sukarno dan Menko Hankam/Kasad A.H. Nasution dalam keadaan dan sehat.
    d. Rakyat dianjurkan untuk tetap tenang dan waspada.

    10. dalam bidang Politik

    a. Presiden Soekarno kehilangan martabatnya di mata rakyat Indonesia.
    b. Kondisi politik Indonesia semakin tidak stabil karena konflik di dalam institusi negara.
    c. Sikap pemerintah yang belum bisa mengambil keputusan untuk membubarkan PKI sehingga membuat orang marah.
    d. Munculnya demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam KAMI, KAPPI, dan KAPI menuntut pembubaran PKI dan organisasi massa Tuntutan mereka dikenal sebagai Tritura atau Tiga Permintaan Rakyat
    1) Pembubaran PKI.
    2) Pembersihan Kabinet Dwikora dan unsur-unsur PKI.
    3) Penurunan harga barang.

    e. Pemerintah mengadakan perombakan Kabinet Dwikora ke dalam Kabinet Dwikora yang disempurnakan dengan pengangkatan sebuah kabinet dimana seratus menteri dikenal sebagai Kabinet Satu Seratus Menteri. Namun, formasi kabinet ditentang oleh KITA dan rakyat karena di kabinet, masih ada pendeta pro-PKI atau pendukung PKI sehingga mereka turun ke jalan dengan menolak ban calon menteri yang akan dilantik. membunuh seorang siswa bernama Arif Rahman Hakim. Kematian Arif Rahman Hakim mempengaruhi kemunculan demonstrasi yang lebih besar oleh pelajar dan pemuda Indonesia di Jakarta maupun di daerah lain.
    f. Pada tanggal 25 Februari 1966, Presiden Soekarno membubarkan kami karena dianggap sebagai pemicu demonstrasi dan turun ke jalan oleh pemuda Indonesia dan pelajar Indonesia.
    g. Pada tanggal 11 Maret 1966 sebuah sidang kabinet diadakan yang ingin membahas gejolak politik nasional. Namun, persidangan ini tidak bisa diselesaikan dengan baik karena pasukan tak dikenal di luar gedung yang dinilai membahayakan keselamatan Presiden Soekarno.
    h. Pada tanggal 11 Maret 1966, Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Perintah Sebelas Maret, atau yang disebut Supersemar, yang Presiden Soekarno memerintahkan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengambil tindakan yang diperlukan dan perlu untuk menjamin keamanan dan ketertiban, tentu saja pemerintahan dan jalannya revolusi, keamanan pribadi dan wewenang Presiden.