100 mL HCOOH 0,01 M dicampur dengan 100 mL HCOONa 0,005 M. Campuran tersebut ditambahkan air sehingga volumenya 500 mL. Jika Ka HCOOH adalah 1,8 × 10⁻⁴ , maka p
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban ionkovalen
pH campuran dari HCOOH dengan HCOONa adalah 4 - log 3,6
Pembahasan
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Larutan~Peyangga~Buffer~(Penahan)}}}[/tex]
adalah larutan yang dapat mempertahankan pH walaupun dalam larutan ditambahkan sedikit larutan asam, larutan basa, atau pengenceran (ditambah air)
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]
V HCOOH = 100 mL
[HCOOH] = 0,01 M
V HCOONa = 100 mL
[HCOONa] = 0,005 M
V₂ = 500 mL
Ka HCOOH = 1,8. 10⁻⁴
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]
pH campuran
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
LANGKAH 1
Menentukan jumlah mol masing - masing senyawa dengan menggunakan rumus :
Menentukan jumlah mol dengan konsentrasi
[tex]\boxed{\boxed{\bold{n~=~M~x~V}}}[/tex]
dengan,
M = konsentrasi (M)
V = volume (Liter)
maka,
n HCOOH = M x V
n HCOOH = 0,01 x 100
n HCOOH = 1 mmol
n HCOONa = M x V
n HCOONa = 0,005 x 100
n HCOONa = 0,5 mmol
LANGKAH 2
Menentukan konsentrasi larutan setelah ditambahkan air, masih menggunakan rumus yang sama yaitu
[tex]\boxed{\boxed{\bold{n~=~M~x~V}}}[/tex]
maka,
[HCOOH] = [tex]\frac{n}{V_2}[/tex]
[HCOOH] = [tex]\frac{1}{500}[/tex]
[HCOOH] = 0,002 M
[HCOONa] = [tex]\frac{n}{V_2}[/tex]
[HCOONa] = [tex]\frac{0,5}{500}[/tex]
[HCOONa] = 0,001 M
LANGKAH 3
Menentukan konsentrasi H⁺ menggunakan rumus larutan penyangga asam karena merupakan campuran antara asam lemah dan basa konjugasi :
[tex]\mathbf{pH~Larutan~Penyangga~Asam~(Buffer~Asam) }[/tex]
[tex]\boxed{\boxed{\bold{[H^+]~=~Ka~x~\frac{mol~asam~lemah}{mol~basa~konjugasi~(mol~garam)} }}}[/tex]
dengan
pH = - log [H⁺] dan pOH = 14 – pH
maka,
[H⁺] = Ka x [tex]\frac{[HCOOH]}{[HCOONa]}[/tex]
[H⁺] = 1,8. 10⁻⁴ x [tex]\frac{0,002}{0,001}[/tex]
[H⁺] = 1,8. 10⁻⁴ x 2
[H⁺] = 3,6. 10⁻⁴ M
LANGKAH 4
Menentukan pH larutan campuran
pH = - log [H⁺]
pH = - log 3,6. 10⁻⁴
pH = 4 - log 3,6
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]
pH campuran adalah 4 - log 3,6
Selain Larutan penyangga asam, juga terdapat penyangga basa.
[tex]\mathbf{a.~pH~Larutan~Penyangga~Asam~(Buffer~Asam) }[/tex]
larutan penyangga asam (Buffer asam) dapat dibuat dengan dua cara yaitu :
1. Mencampurkan larutan Asam Lemah dengan Basa Konjugasinya
contoh : CH₃COOH + CH₃COONa ; H₂CO₃ + NaHCO₃
2. Mencampurkan larutan Asam Lemah dan Basa Kuat
contoh : CH₃COOH + NaOH ; H₂CO₃ + NaOH
Rumus :
[tex]\boxed{\boxed{\bold{[H^+]~=~Ka~x~\frac{mol~asam~lemah}{mol~basa~konjugasi~(mol~garam)} }}}[/tex]
dengan
pH = - log [H⁺] dan pOH = 14 – pH
[tex]\mathbf{b.~pH~Larutan~Penyangga~Basa~(Buffer~Basa) }[/tex]
Larutan penyangga basa (Buffer basa) dapat dibuat dengan dua cara yaitu :
1. Mencampurkan Basa Lemah dengan Asam Konjugasinya
contoh : NH₃ dan NH₄Cl
2. Mencampurkan larutan Basa Lemah dan Asam Kuat
contoh : NH₄OH dan HCl
Rumus :
[tex]\boxed{\boxed{\bold{[OH^-]~=~Kb~x~\frac{mol~basa~lemah}{mol~asam~konjugasi~(mol~garam)} }}}[/tex]
dengan
pOH = - log [OH⁻] dan pH = 14 – pOH
Ciri Larutan Penyangga adalah adanya sisa asam / basa lemah dan asam / basa kuat habis bereaksi. (ketika MRS terdapat sisa pada asam/basa lemah dan tidak terdapat sisa pada asam/basa kuat).
Fungsi Larutan Penyangga :
• Untuk mempertahankan pH dalam darah yaitu kurang lebih 7,35 – 7,5 diperlukan adanya sistem penyangga H₂CO₃ dan HCO₃⁻ (Ekstra Sel)
• Enzim hanya dapat bekerja secara efektif pada pH tertentu saja, maka juga memerlukan sistem penyangga
• Dalam sel tubuh kita diperlukan juga sistem penyangga yaitu pasangan H₂PO₄⁻ dan HPO₄²⁻ (Intra Sel)
[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
[tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : Larutan penyangga
Kelas : XI
Semester : 2
Kode : 11.7.8
Kata kunci : penyangga asam, penyangga basa, buffer asam, buffer basa, volume, konsentrasi, pengenceran
Pertanyaan Lainnya