tuliskan 1 contoh novel singkat, lalu carilah unsur intrinsiknya
Pertanyaan
2 Jawaban
-
1. Jawaban Kungpanda
Yang terdapat dibelakang buku hakekatnya tak memberikan inti sari mengenai cerita yang terdapat dalam novel dilan ini melainkan, lebih terhadap memberikan ilustrasi mengenai sikap Dilan oleh anggapan-anggapan para pembaca sinopsis novel dilan.
Milea dan tokoh liannya seakan menghilang dan hanya Dilan lah yang menjadi ttitik utama para pembaca, akan melainkan, hal inilah yang menciptakan novel Dilan ini semakin menarik karena pembaca diciptakan penasaran terhadap tokoh, alur cerita, dan karakter dari masing-masing tokohnya yang tak ungkapkan oleh pengarang Pidi Baiq dalam sinopsisnya.
Selain itu, Pidi Baiq juga menambahkan beberapa kalimat yang terdapat dalam percakapan antara Dilan dan Milea yang diciptakan sebagai bagian yang menarik dari novelnya.
UNSUR INTRINSIK NOVEL DIA ADALAH DILANKU (NOVEL DILAN 1)A). PLOT/ALUR CERITA
Alur cerita yang terdapat dalam novel ini merupakan alur mundur. Buku ini dibuka dengan perkenalan nama dan wajah para tokoh. Bagus utama ataupun tokoh sampingan. Pada bab awal, Miela akan menyajikan seluruh sesuatu tentang dirinya, kisah cintanya dan keluarganya.
Pada bab kedua, Miela akan menceritakan tentang perjalanan cintanya bersama Dilan pada tahun 1990. Kisah cinta ini yang amat romantis denga seluruh kesederhanaanya.
B). WATAK TOKOH
Dilan
Perkenalkan “Dilan\\\\\\\”, merupakan tokoh yang pastinya akan membuat cewek-cewek klepek-klepek saat kalian sudah membaca ceritanya. Sebelumnya, jauhkan dulu, bayangkan kalian seluruh tentang gimana karakter Dilan disini (mengingat bahwa Dilan ditunjukkan sebagai anggota dari geng motor), Dilan itu baik, romantis lagi, bagaimana ngga bikin klepek-klepek?
Dilan disebutkan dalam novel ini, merupakan sosok cowok remaja kelas dua SMA yang memiliki karakter diri yang otentik. Kita akan menemukan sososk Ali Topan saat mengenal Dilan merupakan anggota geng motor, menjadi salah satu “jagoan\\\\\\\” sekolah melainkan otaknya cerdas.
Dia selalu kampiun satu dalam kelasnya, rebel melainkan cerdas, memiliki jiwa revolusioner. Tapi kita juga akan menemukan Lupus dalam Dilan, ia orang yang humoris, seneng iseng dan asiknya nyleneh.
Dilan merupakan penikmat karya-karya sastra, koran Tempo dan pengagum tokoh-tokoh revolusioner. Dia orang yang unik, ia memiliki gaya romantisnya tersendiri. Bayangkan saja, Dilan Pernah mengirimkan surat terhadap Milea yang berisi undangan untuk hadir kesekolah setiap hari.
Miela
Cewek cantik, teman sekolah Dilan, Dari sudut pandang Miela seluruh cerita Dilan disuguhkan. Pada suatu waktu, Milea yang kini sudah berkeluarga, teringat sosok Dilan, pacarnya pada waktu SMA yang amat ia cintai. Milea malah Menuliskan ceritanya.
Waktu itu, di sekolahnyua. Miela merupakan siswi baru, pindahan dari jakarta, ia ikut serta ke Bandumg karena ayahnya yang berprofesi sebagai TNI itu ditugaskan di Bandung. Sejak di Bandung Miela ini banyak yang suka padanya, ada Nandan si buah hati basket, Anhar si ketua geng motor, Kang Adi mahasiswa ITB yang merupakan guru privatnya, dan Beni, merupakan pacarnya yang bersekolah di jakarta.
GAYA BAHASANovel dilan ini tak begitu beda dengan penulisan Pidi Baiq pada karya buku-buku sebelumnya. Merupakan selalu ringan, simpel melainkan berkesan. Meskipun tulisan dalam buku ini ceritanya merupakan tulisa langsug dari tokoh Mulea melainkan gaya penulisannya konsisten khas tulisan Pidi Baiq sekali.
Ketika Milea mulai menuliskan catatanya tentang Dilan, ia bilang jikalau gaya penulisannya akan diciptakan menyerupai tulisan Dilan. Gaya bahasa Indonesia yang nyaris baku, susunan kalimatnya kadang tak umum, diputar-putar dan terdapat kesan filosofis dalam kesederhanaan diksinya.
Itulah bahasa Dilan, nampak mirip dengan gaya bahasanya Pidi Baiq. Apa memang Dilan ini merupakan perwujudan dari Pidi Paiq??
AMANATMembaca novel Dila ini bisa membuatmu rindu setidaknya pada tiga hal. Pertama, pada masa SMA. Dari saat saat memperhatikan warna cover buku saja, kita sudah diingatkan dengan seragam waktu kita SMA. kemudian,kita akan dihadapkan pada scene persekolahan seperti seperti situasi jam-jam rehat di kantin, jahil pada waktu upacara, telat masuk sekolah, tragedi guru sok jagoan serta suasana daerah tongkrongan.
kedua, merupakan masa-masa jatuh cinta. Maklum, cerita novel ini memang mengisahkan sidoi yang menjalani hubungan dari nol hingga ke tahap paling cantik dalam hubungan (jadian).
Kamu yang sudah memiliki pacar pastinya bakal jatuh cinta lagi dan membisu-membisu bakal merencanakan kelakuan romantis dengan kekonyolannya, seperti yang dilaksanakan oleh Dilan.
Ketiga, Yang menjadi pandangan tersendiri dari novel dilan ini merupakan nuansa 90an. Buku ini merupakan mesin waktu yang mengajak kita untuk memperhatikan kembali bagai mana pacaran tanpa smartphone dan hanya mengandalkan telepon rumah serta betapa sakralnya surat cinta.
Sebab terbatas dan selalu bersela, komunikasi antara Dilan dan Milea saat mereka tak bersama jadi sebuah komunikasi yang istimewah, Cerita cinta jaman dulu yang tak serba instan dan selalu memiliki kualitasnya sendiri.
-
2. Jawaban afifa87
Sinopsis Novel Dilan- Cinta, walaupun sudah berlalu sekian lama, tetap saja, saat dikenang begitu manis.
Milea, dia kembali ke tahun 1990 untuk menceritakan seorang laki-laki yang pernah menjadi seseorang yang sangat dicintainya, Dilan.
Laki-laki yang mendekatinya (milea) bukan dengan seikat bunga atau kata-kata manis untuk menarik perhatiannya. Namun, melalui ramalan seperti tergambarkan pada penggalan cerita berikut :
“Aku ramal, nanti kita bertemu di kantin." – Dilan -hlm. 20
Tapi, sayang sekali ramalannya salah. Hari itu, Miela tidak ke kantin karena ia harus membicarakan urusan kelas dengan kawan-kawannya. Sebuah cara sederhana namun bikin senyum dipilih Dilan untuk kembali menarik perhatian dari Milea. Dian mengirim Piyan untuk menyampaikan suratnya yang isinya :
“Milea, ramalanku, kita akan bertemu di kantin. Ternyata salah. Maaf, tapi ingin meramal lagi : besok kita akan bertemu." – Dilan – halaman. 22
Tunggu, besok yang dimaksud oleh dilan itu adalah hari minggu. Ngga mungkin, kan mereka bertemu? Namun, ternyata ramalannya kali ini benar. Dilan datang ke rumah Miela untuk menyampaikan surat undangannya yang isinya :
“Bismillahirrahmanirrahim. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagiPenyayang. Dengan ini, dengan penuh perasaan, mengundang Milea Adnan untuk sekolah pada : Hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu." – Dilan – hlm. 27
Hal-hal yang sederhana ini nyatanya dapat membuat Milea tersenyum, dan perlahan mulai menaruh perhatiannya kepada Dilan. Sampai-sampai, sebentar dia lupa, ada Beni yaitu pacarnya yang berada di Jakarta.
Milea tak mau kehilangan Dilan. Baginya, Dilan seperti sesuatu yang selalu dapat membuat hari-harinya penuh warna. Tapi, dia tampak sangat jahat pada Dilan, karena dia mau untuk menerima perhatian dari Dilan, padahal dia sudah ada yang memiliki.
Sampai pada waktu milea memutuskan hubungannya dengan beni, pacarnya di jakarta. Ia cowok yang sangat emosian dan manja. Karena suatu hal yang ga perlu dijelaskan. Semenjak itu hubugan Dilan dan Milea semakin erat saja.
unsur ektrinsil
A). PLOT/ALUR CERITA
Alur cerita yang terdapat dalam novel ini adalah alur mundur. Buku ini dibuka dengan perkenalan nama dan wajah para tokoh. Baik utama maupun tokoh sampingan. Pada bab awal, Miela akan memperkenalkan segala sesuatu tentang dirinya, kisah cintanya dan keluarganya.
B). WATAK TOKOH
Dilan
Perkenalkan “Dilan", ialah tokoh yang pastinya akan membuat cewek-cewek klepek-klepek saat kalian sudah membaca ceritanya. Sebelumnya, jauhkan dulu, bayangkan kalian semua tentang gimana karakter Dilan disini (mengingat bahwa Dilan digambarkan sebagai anggota dari geng motor), Dilan itu baik, romantis lagi, bagaimana ngga bikin klepek-klepek?
Miela
Cewek cantik, teman sekolah Dilan, Dari sudut pandang Miela semua cerita Dilan disuguhkan. Pada suatu waktu, Milea yang sekarang sudah berkeluarga, teringat sosok Dilan, pacarnya pada waktu SMA yang sangat ia cintai. Milea pun Menuliskan ceritanya.
LATAR TEMPAT
Novel dilan dan Miela hanyalah bertempakan di sekolah, warung Bu Eem, rumah Milea. Rumah Dilan dan sejumlah jalan di Bandung. Itupun tidak digambarkan dengan detail.
KONFLIK
Hubungan Milea dengan Dilan tak melulu lancar. Perlu diingat, Dilan adalah anak geng motor dan Milea ditaksir oleh banyak cowok. Beragam konflik terjadi karena hal tersebu.
GAYA BAHASA
Novel dilan ini tak begitu beda dengan penulisan Pidi Baiq pada karya buku-buku sebelumnya. Yakni selalu ringan, sederhana namun berkesan. Meski tulisan dalam buku ini ceritanya adalah tulisa langsug dari tokoh Mulea tapi gaya penulisannya tetap khas tulisan Pidi Baiq sekali.
AMANAT
Membaca novel Dila ini dapat membuatmu rindu setidaknya pada tiga hal. Pertama, pada masa SMA. Dari saat saat melihat warna cover buku saja, kita sudah diingatkan dengan seragam waktu kita SMA. kemudian,kita akan dihadapkan pada scene persekolahan seperti seperti situasi jam-jam istirahat di kantin, bandel pada waktu upacara, telat masuk sekolah, tragedi guru sok jagoan serta suasana tempat tongkrongan.
KEKURANGAN NOVEL DILAN TAHUN 1990 (1)
Deskripsi mengenai tokoh kurang detail, sepeti tinggi, rupa wajah warna kulitTidak konsisnten di dalam penggunaan gaya bahasa sepertigak, enggaAkhir dari buku ini yang menggantung (meski bukan benar-benar yang terkahir, mengingat adanya buku yang kedua tahun 1991), tapi tetap membuat penasaran.Beberapa humor terasa garing dan terkesan seperti dipaksakan
KELEBIHAN NOVEL DILAN TAHUN 1990 (1)
Dapat membuat cerita lebih hidup hanya dengan dialog, karena setting tempatnya hanya sediki dan itu tidak dijelaskan secara detailDialog yang digunakan adalah kalimat langsung, tanpa ada embel-embel “kataku", dan bertanya dan sebagainya sehinggap bisa membuat percakapan lebih hidup dan menarikBahasa yang digunakan begitu sederhana, tidak norak, namun dapat terasa nuansa romantisme nya.Mesk bukunya lumayan tebal, tulisannya cukup besar sehingga lebih mudah untuk dibacaMembuat kita bernostalgia ke zaman masa-masa SMA.Adanya ilustrasi.