kerajaan lombok dan sumatra -sistem pemerintahannya apa? -sistem letak kerajaannya dimana? -sistem kehidupan ekonominya apa? -sistem sosial budayanya apa?
Sejarah
gitaeuaggelion6130
Pertanyaan
kerajaan lombok dan sumatra
-sistem pemerintahannya apa?
-sistem letak kerajaannya dimana?
-sistem kehidupan ekonominya apa?
-sistem sosial budayanya apa?
-sistem pemerintahannya apa?
-sistem letak kerajaannya dimana?
-sistem kehidupan ekonominya apa?
-sistem sosial budayanya apa?
1 Jawaban
-
1. Jawaban OldTrafford
Kerajaan Lombok dan Sumbawa
Selaparang merupaka pusat kerajaan Islam di Lombok di bawah pemerintahan Prabu Rangkesari . Pada Masa itulah Selaparang mengalami zaman keemasan dan memegang hegemoni di seluruh Lombok. Dari Lombokk , Islam disebarkan ke Pejanggik meneruskan dakwahnya dari Lombok menuju Sumbawa . Hubungan dengan beberapa negeri di kembangkan terutama dengan Demak .
Kerajaan-kerajaan di Sumbawa Barat dapat di masukkan kepada kekuasaan Kerajaan Gowa pada 1618 . Bima di taklukkan pada 1633 dan kemudian Selaparang pada 1640 . Pada abad ke-17 seluruh Kerajaan Lombok berada di bawah pengaruh kekuasaan kerajaan Gowa . Hubungan antara Kerajaan Gowa dan Lombo dipererat dengan cara perkawinan seperti Pemban Selaparang , Pemban Pejanggik , dan pemban Parwa . Kerajaan-kerajaan di Nusa tenggara mengalami tekanan dari VOC setelah terjadinya perjanjian Bongaya pada 18 November 1667 . Oleh karena itu pusat Kerajaan Lombok di pindahkan ke Sumbawa pada 1673 dengan tujuan untuk dapat mempertahan kan kedaulatan kerajaan-kerajaan islam di pulau tersebut dengan dukungan pengaruh kekuasaan Gowa . Sumbawa di pandang lebih strategis dari pada pusat pemerintahan selaparang mengingat ancaman dan serangan VOC terus-menerus terjadi .
Kerajaan Selaparang adalah salah satu kerajaaan yang pernah ada di Pulau Lombok . Pusat kerajaan ini pada masa lampau berada di Selaparang (sering pula di ucapkan dengan seleparang), yang saat ini kurang lebih berada di desa Selaparang , kecamatan Swela , Lombok Timur .
Sejujurnya Minim sekali yang dapat di ketahui tentang sejarah Kerajaan Selaparang , terutama sekali tentang awal mula berdirinya . Namun, tentu saja terdapat beberapa sumber objektif yang cukup dapat di percaya , Salah satu nya adalah kisah yang tercatat di dalam daun lontar yang menyebutkan bahawa berdiri nya Kerajaan Selaparang tidak akan pernah bias di lepaskan dari sejarah masuk nya atau proses penyebaran di Pulau Lombok .
Selaparang merupakan pusat Kerajaan Islam di Lombok . Selaparang di bawah pemerintahan Prabu Rangkesari . Pada Masa itu Selaparang mengalami zaman keemasan , memegang , dan lain lain . Konon sunan Perapen meneruskan dakwahnya dari Lombok terus ke Sumbawa .
Selaparang Juga mengembangkan hubungan antara Kerajaan Gowa dal Lombok di pererat dengan cara pernikahan seperti Pemban Selaparang , Pemban pejanggik , dan Pemban parwa . Kerajaan Selaparang tergolong kerajaan yang tangguh , baik di darat maupun di laut . Laskar Lautnya telah berhasil mengusir Belanda yang hendak memasuki wilayah tersebut sekitar tahun 1667-1668 Masehi . Namun demikian , Kerajaan Selaparang harus merelakan salah satu wilayahnya di kuasai belanda , yakni pulau Sumbawa , karena lebih dahulu di rebut sebelum terjadinya peperangan laut . Di samping itu lascar lautnya pernah pula mematahkan serangan yang di lancarkan oleh kerajaan Gelgel (Bali) dari arah barat . Selaparang pernah dua kali terlibat dalm pertempuran sengit melawan kerajaan Gelgel , yakni sekitar tahun 1616 dan 1624 Masehi , akan tetapi kedua-duanya dapat di tumpas habis , dan tentara Gelgel dapat di tawan dalam jumlah yang cukup besar pula .
Setelah pertempuran sengit tersebut , Kerajaan Selaparang Mulai menerapkan kebijaksanaan baru untuk membangun kejayaannya dengan memperkuat sector agraris . Maka , pusat pemerintahan kerajaan kemudian dipindahkan agak ke pedalaman , di sebuah dataran perbukitan , tepat di desa selaparang sekarang ini . Dari wilayah kota yang baru ini , panorama Selat Alas yang indah membiru dapat dinikmati dengan latar belakang dataran pulau Sumbawa dari Ujung utara sampai ke selatan dengan sekali sapuan pandangan . Dengan demikian , semua gerakan yang mencurigakan di tengah lautan akan segera dapat di ketahui . Wilayah ibukota Kerajaan Selaparang inipun memiliki daerah bagian belakang berupa bukit bukit persawahan yang di bangun dan ditata rapi , bertinngkat-tingkat hingga ke hutan Lemor yang memiliki sumber mata air yang melimpah .
Berbagai sumber menyebutkan , bahwa setela di pindahkan , Kerajaan Selaparang mengalami kemajuan pesat . Sebuah sumber Mengungkapkan , Kerajaan Selaparang dapat mengembangkan kekuasaan nya hingga ke Sumbawa Barat . Di sebutkan pula bahwa seorang raja muda bernama Sri Dadetanatha , dilantik dengan gelar Dewa Meraja di Sumbawa Barat karena saat itu (1630 Masehi ) daerah ini juga masih termasuk ke dalam wilayah kekuasaan , Kerajaan Selaparang . Kemudiaan di lanjutkan oleh generasi berikutnya , yaitu sekitaar tanggal 30 november 1648 Masehi , putera Mahkota Selaparang bernama pangeran Pemayaman dengan gelar Pemban Aji Komala , di lantik di Sumbawa menjadi Sulthan Selaparang yang memerintah seluruh wilayah pulau Lomok dan Sumbawa .