Fisika

Pertanyaan

Mengidentifikasi kekerasan / dentitas kayu?

2 Jawaban

  •    Laporan Praktikum Struktur dan Sifat Kayu   lubang-lubang kecil pada kayu dengan sinar laser ( laser incising  ) (McQuire 1962 dan 1974). Setiap perlakuan pendahuluan memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penerapannya. Namun, secara garis besar seluruh proses pendahuluan tersebut memerlukan waktu yang lama. Teknologi pemanasan dengan microwave telah dikembangkan aplikasinya untuk proses pengeringan dan perlakuan  pendahuluan kayu sebelum proses pengawetan dan impregnasi bahan kimia (Barnes et al.  1976, Vinden et al. 2000). Teknologi ini memanfaatkan gelombang microelektromagnetik yang dapat diserap oleh kayu. Pada saat gelombang microwave melewati bahan kayu, molekul-molekul di dalam kayu bergetar karena susunan positif dan negatif dipolar molekul kayu bergerak ke arah sumbu elektromagnetik secara bergantian. Gerakan memutar ke arah positif dan negative secara bergantian tersebut mengakibatkan perubahan energi kinetik menjadi energi panas. Penguapan air yang terjadi di dalam kayu menimbulkan terjadinya tekanan uap yang mendesak keluar dari bahan kayu. Tekanan uap ini mampu memodifikasi struktur sel kayu, terutama sel-sel kayu yang menjadi penghambat laju aliran cairan di dalam kayu, sehingga permeabilitas kayu meningkat setelah  proses pemanasan dengan microwave. (Vinden dan Torgovnikov 1996, Love et al. 2001). Tulisan ini menguraikan perubahan struktur anatomi yang terjadi akibat  pemanasan dengan microwave, secara mikroskopik dan makroskopik. Dibidang ilmu kehutanan khususnya ilmu yang mempelajari sifat-sifat kayu, dikenal dua kelompok besar golongan kayu, yaitu kayu daun jarum dan kayu daun lebar. Istilah ini sering bersamaan artinya dengan softwood dan hardwood yang sesungguhnya kurang kaitannya dengan sifat kelunakan dan kekerasan kayunya. Selain perlunya memahami perbedaan kedua golongan kayu diatas, setiap  pengguna kayu harus memahami sifat-sifat dari kayu tersebut. Sifat-sifat kayu erat kaitannya dengan pemanfaatan kayu itu sendiri sebagai bahan baku bangunan maupun industri. Dengan mengenal sifat kayu dengan tepat,maka kemungkinan mendapatkan masalah dari penggunaan kayu yang tidak cocok untuk  peruntukannya dapat ditekan. Dalam buku praktikum ini ditekan pada anatomi kayu dan sifat fisik kayu
  • Laporan Praktikum Struktur dan Sifat Kayu   lubang-lubang kecil pada kayu dengan sinar laser ( laser incising  ) (McQuire 1962 dan 1974). Setiap perlakuan pendahuluan memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penerapannya. Namun, secara garis besar seluruh proses pendahuluan tersebut memerlukan waktu yang lama. Teknologi pemanasan dengan microwave telah dikembangkan aplikasinya untuk proses pengeringan dan perlakuan  pendahuluan kayu sebelum proses pengawetan dan impregnasi bahan kimia (Barnes et al.  1976, Vinden et al. 2000). Teknologi ini memanfaatkan gelombang microelektromagnetik yang dapat diserap oleh kayu. Pada saat gelombang microwave melewati bahan kayu, molekul-molekul di dalam kayu bergetar karena susunan positif dan negatif dipolar molekul kayu bergerak ke arah sumbu elektromagnetik secara bergantian. Gerakan memutar ke arah positif dan negative secara bergantian tersebut mengakibatkan perubahan energi kinetik menjadi energi panas. Penguapan air yang terjadi di dalam kayu menimbulkan terjadinya tekanan uap yang mendesak keluar dari bahan kayu. Tekanan uap ini mampu memodifikasi struktur sel kayu, terutama sel-sel kayu yang menjadi penghambat laju aliran cairan di dalam kayu, sehingga permeabilitas kayu meningkat setelah  proses pemanasan dengan microwave. (Vinden dan Torgovnikov 1996, Love et al. 2001). Tulisan ini menguraikan perubahan struktur anatomi yang terjadi akibat  pemanasan dengan microwave, secara mikroskopik dan makroskopik. Dibidang ilmu kehutanan khususnya ilmu yang mempelajari sifat-sifat kayu, dikenal dua kelompok besar golongan kayu, yaitu kayu daun jarum dan kayu daun lebar. Istilah ini sering bersamaan artinya dengan softwood dan hardwood yang sesungguhnya kurang kaitannya dengan sifat kelunakan dan kekerasan kayunya. Selain perlunya memahami perbedaan kedua golongan kayu diatas, setiap  pengguna kayu harus memahami sifat-sifat dari kayu tersebut. Sifat-sifat kayu erat kaitannya dengan pemanfaatan kayu itu sendiri sebagai bahan baku bangunan maupun industri. Dengan mengenal sifat kayu dengan tepat,maka kemungkinan mendapatkan masalah dari penggunaan kayu yang tidak cocok untuk  peruntukannya dapat ditekan. Dalam buku praktikum ini ditekan pada anatomi kayu dan sifat fisik kayu

Pertanyaan Lainnya